Rabu, 18/8/2021
Bacaan harian setahun: Amsal 30-31; Wahyu 12-13
Penyaringan yang Ketat dari Tuhan
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Yakobus 5:17-18
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Siapakah Elia? Apakah yang dilakukan oleh Elia? (ay. 17-18)
- Bagaimanakah Elia melewati saringan dari Tuhan selama hidupnya?
Renungan:
Nama Elia sangat sering dihubungkan dengan kuasa doa yang dia panjatkan di hadapan Tuhan. Namun, pernahkah kita merenungkan bagaimana Elia harus melewati proses ujian saringan dari Tuhan untuk menjadi nabi yang penuh kuasa? Doa Elia sangat hebat, bahkan sanggup mengubah cuaca. Namun, kita pun harus ingat bahwa Elia pernah tinggal di tepi Sungai Kerit untuk minum airnya sementara burung gagak membawa roti dan daging kepadanya untuk dimakannya. Elia juga pernah harus menumpang di rumah seorang janda di Sarfat agar bisa makan. Dia juga pernah ingin mati karena nyawanya terancam oleh Izebel. Bahkan, setelah gagal mati di padang gurun, barulah dia sampai di Gunung Horeb dan mendapat petunjuk Tuhan untuk pelayanan selanjutnya. Karena itu, Yakobus meringkas kisah Elia dalam dua ayat, “Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan dia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu dia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.” Rindukah Anda melewati saringan Tuhan dan lulus?