Rabu, 18/9/2019
- Bacaan: Yesaya 41-42; Lukas 7-8
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PB: Lukas 7:1-10
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PB:
Dalam pengalaman Yesus mengajar orang Israel, suatu kali Yesus merasa heran. Saat itu Yesus sedang masuk ke Kapernaum, dan ada seorang perwira yang memiliki hamba, yang sangat dihargai, tetapi sedang sakit keras dan hampir mati. Ia mengirim berita kepada Yesus untuk menyembuhkan hambanya. Iman yang mengherankan Yesus adalah sang perwira mengirim berita, “Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.” Sang perwira memahami prinsip otoritas, sehingga Yesus heran dan berkata, “Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!” Sebagai murid Kristus, apakah kita juga mempunyai iman seperti perwira itu?