Minggu, 19/7/2020
Memilih yang Tepat dan yang Terbaik
Bacaan harian setahun: Mazmur 122-123; 1 Timotius 1-2
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PB): 1 Timotius 1:3-11
- Apa alasan Paulus meninggalkan Timotius di Efesus?
- Mengapa banyak orang bangga membahas Taurat, sedangkan Paulus tidak mau demikian?
Renungan pendalaman:
Dalam renungan Saat Teduh hari ini, ada suatu pencerahan yang sebelumnya tidak kita pikirkan tentang pendelegasian tugas yang Paulus lakukan. Rupanya, dari peristiwa ini, kita dapat belajar bahwa Paulus telah memilih yang tepat dan yang terbaik. Jika kita berada pada posisi Paulus, mungkin banyak dari kita akan memilih untuk tetap tinggal di Efesus, menasihati orang-orang Efesus dengan kebanggaan akan karunia dan talenta yang kita miliki. Namun, Paulus memilih yang tepat dan yang terbaik: mendelegasikan tugas tersebut kepada orang lain dan meneruskan perjalanan pelayanannya sesuai tuntunan Tuhan, “Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka, dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman.” Pendelegasian ini dilakukan Paulus dengan sangat efektif. Dia hanya memberikan intisari dari apa yang ditugaskannya untuk diajarkan oleh Timotius. Selanjutnya, Paulus juga menjelasskan dengan ringkas tujuan dari intisari tugas itu, “Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.” Belajarlah memilih yang tepat dan yang terbaik sesuai tuntunan Tuhan, bukan yang terasa nyaman atau mudah atau membanggakan bagi diri kita sendiri.
Renungan singkat: 1 Timotius 1:5-6
Sudahkah Anda mengalami janji Tuhan ini? Milikilah hati nurani yang suci dan murni sebagai orang sudah ditebus oleh darah Yesus.