19/10/19

Sabtu, 19/10/2019

• Bacaan: Yeremia 37-38; Kisah Para Rasul 24- 25
• Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.

Pendalaman PL: Yeremia 38:1-13

1. Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
2. Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
3. Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.

Renungan PL:

Beranikah kita hidup sesuai Firman Tuhan dan taat kepada seluruh Firman-Nya? Bagaimana jika setelah menaati Firman, kita justru tertimpa suatu hal yang buruk atau malang? Benarkah Tuhan menuntun kita? Yeremia dalam kisah yang kita baca hari ini menyampaikan Firman Tuhan dan nyawanya justru terancam. Karena kelakuan orang Israel yang berbuat jahat semata-mata, Tuhan memutuskan mereka harus menuai akibat dari perbuatan mereka. Tuhan pun berfirman lewat Yeremia, “Siapa yang tinggal di kota ini akan mati karena pedang, karena kelaparan dan karena penyakit sampar; tetapi siapa yang keluar dari sini mendapatkan orang Kasdim, ia akan tetap hidup; nyawanya akan menjadi jarahan baginya dan ia tetap hidup…. Kota ini akan pasti diserahkan ke dalam tangan tentara raja Babel yang akan merebutnya.” Namun, umat Tuhan di Israel ini justru tidak mau mendengarkan suara Tuhan. Ketika mendengar nubuat Yeremia, para pemuka berkata, “Baiklah orang ini dihukum mati! Sebab sebenarnya dengan mengatakan hal-hal seperti itu maka ia melemahkan semangat prajurit-prajurit yang masih tinggal di kota ini dan semangat segenap rakyat. Sungguh, orang ini tidak mengusahakan kesejahteraan untuk bangsa ini, melainkan kemalangan.” Perhatikan dan ingatlah: Tuhanlah yang telah merancang yang baik, bahkan yang sempurna, tetapi akibat perbuatan jahat manusia, malapetaka harus terjadi. Ini justru menunjukkan bahwa orang yang takut akan Tuhan dan hidup sesuai Firman Tuhan pasti terjaga dan terpelihara.