Minggu, 19/11/2017
PANGGILAN UNTUK HIDUP DALAM KASIH
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Efesus 5:1-6
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
1. Seperti apakah kita dipanggil untuk hidup dan mengapa kita melakukannya? (ay. 1-2)
2. Hal-hal apakah yang tidak boleh kita lakukan sebagai perwujudan dari hidup di dalam kasih? (ay. 3-4)
3. Hal apakah yang seharusnya kita ingat dan mengapa? (ay. 5-6)
PENGAJARAN:
Salah satu pergumulan yang dialami oleh seorang murid Kristus setelah bertobat adalah bagaimana ia harus hidup “sebagai penurut-penurut Allah” atau “seperti anak-anak yang kekasih”. Amat sukar untuk mempraktikkan hal itu pertobatannya jauh berbeda dari kebiasaan yang sudah terbangun selama bertahun-tahun di dalam hidupnya. Namun, karena Tuhan menghendaki untuk kita melakukannya, tidak ada alasan untuk tidak taat. Itulah sebabnya, peringatan keras ini diberikan kepada kita, “Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah,” (ayat 5). Jadi, marilah kita hidup sesuai panggilan kita yakni hidup di dalam kasih. Sudahkah Anda mempraktikkannya?