Rabu, 20/1/2021
Kristus, Sumber Air Hidup Kita
Bacaan harian setahun: Keluaran 8-10; Lukas 14-16
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Keluaran 17:1-7
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Ketika orang Israel haus, apa yang mereka katakan kepada Musa? (ay. 3)
- Apa perintah Tuhan kepada Musa untuk memuaskan kehausan bangsa Israel? (ay. 6)
Renungan:
Bangsa Israel untuk kesekian kalinya kembali mengeluh dan bersungut-sungut kepada Musa. Kali ini, mereka mengeluh haus karena tidak ada air untuk diminum ketika mereka berkemah di Rafidim. Orang Israel bahkan sempat bertengkar, “Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?” Allah pun memberi perintah kepada Musa, “‘Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum.’ Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.” Yesus adalah Sumber air kehidupan, Batu Karang yang hidup, seperti ada tertulis, “…dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.” (1 Kor. 10:4). Yohanes pun menulis, “Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: ‘Barangsiapa haus, baiklah dia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup,’” (Yoh. 7:37-38). Janganlah Anda seperti orang-orang Israel pada zaman Musa yang mati kehausan dan bersungut-sungut, tetapi datanglah kepada Yesus sekarang, agar Anda dipuaskan dari dahaga rohani. Ingatlah, Yesus Sang Sumber itu telah menyerahkan segalanya dengan mati bagi kita di kayu salib.