Minggu, 20/6/2021
Bacaan harian setahun: Mazmur 33-35; Roma 14-15
Tak Jemu-jemu Berbuat Baik
Pendalaman:
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Galatia 6:7-10
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Mengapa kita harus menabur yang baik? (ay. 8)
- Apa anjuran Paulus supaya kita menabur yang baik? (ay. 9)
- Apa prioritas kita dalam mempraktikkan kasih? (ay. 10)
Renungan:
Seorang petani yang menabur benih padi yang baik, dia akan menuai padi yang unggul. Namun jika dia menabur benih padi yang tidak baik, tentu dia akan menuai padi yang tidak baik pula. Itulah hukum tabur tuai, apa yang kita tabur akan kita tuai kelak. Firman Tuhan hari ini juga mengingatkan kita tentang hukum tabur tuai, “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, dia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, dia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.” Janganlah kita mengambil keputusan yang salah hari ini, karena keputusan itu akan berdampak pada apa yang kita tuai pada hari esok. Baiklah kita tanggap menyambut ajakan Rasul Paulus ini, “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” Kasih Kristus akan terlihat saat kita tak jemu-jemu berbuat baik melayani orang lain dengan kasih.