Jumat, 20/9/2019
- Bacaan: Yesaya 45-46; Lukas 11-12
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PL: Lukas 11:33-36
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PL:
Dengan mata, kita dapat memandang. Dengan mata, kita juga dapat berpendapat apakah buruk atau baik. Tuhan berkata, “Matamu adalah pelita tubuhmu.” Bayangkan jika mata kita tidak dapat melihat, tentu kegelapan saja yang dapat kita rasakan; kita tidak dapat berjalan dengan benar, karena kita tidak dapat melihat. Begitu pula kalau mata rohani kita gelap, kita jadi tidak dapat membedakan mana jalan yang benar dan mana jalan yang salah. Karena itu, Yesus memberikan peringatan, “Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.” Bagaimana kita menjaga mata rohani agar tetap terang? Arahkan selalu mata rohani kita kepada Firman Allah, supaya mata kita dapat menerangi sekeliling kita dan menunjukkan arah jalan yang benar.