Kamis, 20/03/2014
MENGASIHI
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
~I Yohanes 3:14-18~
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
1. Apa yang dikatakan oleh Alkitab tentang cara kita bergaya hidup membenci saudara kita? Mengapa? (ayat 14-15).
2. Apakah yang perlu kita ketahui tentang bagaimana kita wajib dan mampu mengasihi saudara-saudara kita? (ayat 16).
3. Bagaimanakah kita menguji diri sendiri, apakah kasih Allah tetap di dalam kita? (ayat 17). Jadi, bagaimanakah mengasihi saudara kita secara praktis? (ayat 18).
4. Meski kita tidak membenci saudara-saudara kita, namun kita tidak aktif mengasihi, dapatkah dikatakan bahwa kita memiliki kasih dalam hati kita?
M3 – Mendengar dan Melakukan Firman Kristus
M4 –Membagikan Firman Kristus