Kamis, 21/1/2021
Kristus dan Rumah-Nya: Kemah Suci
Bacaan harian setahun: Keluaran 11-13; Lukas 17-19
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Keluaran 25:8-9; 40:34-38
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Apa kerinduan Tuhan kepada umat-Nya? (Kel. 25:8)
- Hal apakah yang memenuhi Kemah Suci itu? (Kel. 40:34)
Renungan:
Rancangan Allah sejak semua adalah Dia ingin berdiam di tengah-tengah umat-Nya. Itulah sebabnya telah tertulis oleh Matius bahwa ketika Yesus akan lahir ke dalam dunia, “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia ‘Imanuel’ — yang berarti: Allah menyertai kita,” (Mat. 1:23). Allah memberikan petunjuk kepada Nabi Musa untuk membuat kemah, “Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya.” Tujuannya hanya satu, yakni, TUHAN ingin memenuhi Kemah-Nya dengan kemuliaan-Nya. Dengan demikian, Tuhan dapat menuntun umat-Nya untuk berjalan dan berbaring di dalam hadirat-Nya yang kudus. Itulah alasan mengapa awan TUHAN ada di atas Kemah Suci pada siang hari dan api-Nya pada malam hari. Dia ingin berada di tengah-tengah mereka, menyertai mereka senantiasa.