Selasa, 21/7/2020
Godaan Ingin Kaya
Bacaan harian setahun: Mazmur 126-127; 1 Timotius 5-6
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PB): 1 Timotius 6:2b-10
- Apa peringatan Paulus buat para murid Kristus?
- 2. Mengapa orang yang ingin menjadi kaya bisa terjatuh ke dalam pencobaan?
Renungan pendalaman:
Kita hidup di zaman akhir, ketika segala sesuatu diukur dengan uang atau kekayaan. Itulah sebabnya, banyak orang yang punya keinginan untuk menjadi kaya. Kaya itu sendiri, bahkan keinginan untuk menjadi kaya, bukanlah dosa atau kejahatan. Namun, keinginan menjadi kaya mengandung godaan yang berbahaya. Jika Anda begitu lekat dan terikat dengan keinginan menjadi kaya, Anda akan terseret ke dalam berbagai pencobaan. Ini berarti Anda menuruti godaan untuk melakukan segala sesuatunya demi menjadi kaya, bukan demi kemuliaan Tuhan. Padahal, hidup kita sebagai orang percaya yang telah ditebus Kristus seharusnya ialah untuk Tuhan saja. Begitu berbahayanya godaan keinginan menjadi kaya ini, hingga Paulus memperingatkan Timotius, “Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.” Demikian pula, kita pun harus mengingat, “Kita tidak membawa sesuatu apa-apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.” Dalam peringatan keras ini, hal terpenting yang perlu kita perhatikan adalah keinginan menjadi kaya. Keinginan untuk menjadi kaya, untuk menikmati kenyamanan atau keleluasaan dalam setiap kebutuhan hidup, adalah normal. Namun, waspadai diri kita dan teruslah periksa hati kita. Biarlah hidup kita tetap terjaga melakukan segala sesuatu untuk Tuhan, bukan demi menjadi kaya.
Renungan singkat: 1 Timotius 6:7-8
Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Mengucap syukurlah selalu atas berkat-Nya yang kita terima dan percayalah akan pemeliharaan Tuhan yang sempurna bagi kita.