Rabu, 21/7/2021
Bacaan harian setahun: Mazmur 124-125; 1 Timotius 3-4
Penganiayaan karena Kuasa Injil
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Kisah Para Rasul 13:44-52
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Apakah yang mendorong seluruh kota untuk datang berkumpul mendengar Paulus? (ay. 44)
- Apa kata Paulus kepada mereka yang menolak injil? (ay. 45-49)
- Untuk apakah orang-orang Yahudi menghasut pembesar-pembesar kota? (ay. 50-51)
Renungan:
Dalam renungan hari ini, kita mendapatkan gambaran yang jelas tentang mengapa terjadi penganiayaan. Jawabannya adalah karena kuasa pemberitaan injil. Perhatikan, “Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar Firman Allah.” Pemberitaan injil yang disambut ramai orang itu menimbulkan iri hati sebagian orang, sehingga Paulus dan Barnabas diusir. Paulus berkata, “Memang kepada kamulah Firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.” Selanjutnya, dia juga menjelaskan misi Allah, “Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.” Semua orang memuliakan Firman Tuhan, tetapi keberhasilan tersebut menimbulkan iri hati sehingga orang-orang Yahudi menghasut perempuan dan pembesar di kota untuk menganiaya Paulus dan Barnabas. Keduanya diusir, tetapi kuasa injil membuat murid-murid penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus. Pesan ini jelas dan terulang kembali: jangan takut untuk memberitakan injil, meski dianiaya.