Jumat, 21/8/2020
Firman Allah, Raja atas Segalanya
Bacaan harian setahun: Pengkhotbah 7-8; Wahyu 19-20
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PB): Wahyu 19:11-16
- Siapa nama penunggang kuda putih di Firman bacaan hari ini? Apa nama jubah yang dicelupkan ke dalam darah itu?
- Tertulis nama apa/siapakah pada jubah dan paha itu?
Renungan pendalaman:
Banyak orang non-Kristen suka memprotes bahwa orang Kristen melebih-lebihkan tentang Yesus dengan banyak gelar. Padahal, kitab Wahyu menunjukkan banyak sekali gelar ini, yang sebagian di antaranya kita baca dan renungkan hari ini. Yesus adalah penunggang kuda putih, yang bernama “Yang Setia dan Yang Benar”, Dia disebut “menghakimi dan berperang dengan adil”, “memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah ‘Firman Allah’”. Perhatikan pula bahwa Anda akan mempertanggungjawabkan hidup Anda kepada Yesus pada hari penghakiman, “Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: ‘Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.’” Yesus adalah Firman yang telah menjadi manusia, sekaligus Raja di atas segala raja, bahkan Raja atas segala sesuatuu. Kita yang sudah menerima Yesus di dalam hati kita sungguh patut bersyukur atas kebesaran Tuhan kita!
Renungan singkat: Wahyu 19:13, 16
Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia. Dia pun adalah Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Di dalam Dia, Anda memiliki segalanya. Hari ini, renungkan tentang segala situasi dan kebutuhan hidup Anda, bahwa semuanya itu ada di dalam kendali dan kuasa Tuhan.