Senin, 21/9/2020
Pemurnian
Bacaan harian setahun: Yesaya 49-50; Lukas 15-16
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Yesaya 48:4-11
- Baca dan renungkan alasan Tuhan memurnikan hidup Anda.
- Bersediakah Anda untuk dipakai Tuhan? Hal apakah yang harus Anda persiapkan sebelum dipakai Tuhan?
Renungan pendalaman:
Benih pemberontakan sudah ada di dalam diri kita masing-masing, karena warisan nenek moyang kita, yang keras kepala, tegar tengkuk dan kepala batu. Itulah sebabnya, Tuhan bertindak untuk memurnikan kita. Tujuan pemurnian itu bukanlah sekadar seperti pemurnian perak, tetapi justru pemurnian melalui dapur kesengsaraan, agar kita menjaddi lebih murni dari emas. Dengan demikian, nama Tuhan tidak akan pernah kita permalukan bila kita sudah dipakai Tuhan. “Aku akan melakukannya oleh karena Aku, ya oleh karena Aku sendiri, sebab masakan nama-Ku akan dinajiskan? Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain!” Demikianlah pula, selanjutnya Petrus menasihatkan, “Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, — karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, dia telah berhenti berbuat dosa –, supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah,” (1 Ptr. 4:1-2). Kita harus mempersiapkan diri kita untuk melewati pemurnian dari Tuhan dan siap dipakai bila waktunya telah tiba. Ingat, Tuhan tidak akan pernah memberikan kemuliaan-Nya kepada yang lain.
Renungan singkat: Yesaya 48:10-11
Renungkan Firman Tuhan hari ini dalam kaitannya dengan kehidupan Anda sendiri: mengapa Tuhan memurnikan hidup Anda? Berdoalah dan serahkan diri Anda kepada Tuhan agar rencana Tuhan tergenapi atas hidup Anda.