Kamis, 21/11/2019
- Bacaan: Yehezkiel 46-47; Kolose 1-2
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PL: Yehezkiel 47:1-12
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PL:
Janji Tuhan bagi jiwa yang kering, “…ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci dan mengalir menuju ke timur; air mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci. Bukan hanya itu, ada air membual dari sebelah selatan. Ada malaikat Tuhan memegang tali pengukur dan mengukur seribu hasta, dalamnya sampai di pergelangan kaki.” Baru basah sedikit. “Ia mengukur seribu hasta lagi…” sekarang sudah sampai di lutut. Setelah diukur, sekarang air sudah sampai di pinggang. Akhirnya, air menjadi sungai, sehingga orang bisa berenang, suatu sungai yang tidak bisa diseberangi.” Awalnya, kita mengalami pengalaman awal dengan Roh Kudus, tetapi Roh memimpin dan membawa kita pada kehendak Tuhan. Apakah sudah cukup? Tidak. “Ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup.” Itulah dampak dari kehidupan yang dipimpin Roh Kudus: mendatangkan kehidupan. Bahkan, “Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.” Sungai ini membawa kehidupan yang berkelimpahan dan kesembuhan dari Allah. Sudahkah kita menjadi sungai yang membawa kehidupan bagi sekitar kita?