Senin, 21/12/2020
Mengutamakan Rumah Tuhan
Bacaan harian setahun: Hagai 1-2; Wahyu 3-4
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Hagai 1:1-11
- Mengapa kehidupan umat Tuhan tidak diberkati? (ay. 2-7)
- Apa perintah Tuhan kepada umat-Nya? (ay. 8)
Renungan pendalaman:
Hari ini, kita melihat alasan mengapa umat Tuhan tidak diberkati. Tuhan melihat dan mendengar keluhan umat-Nya, “Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!” Dia tahu percakapan di antara umat-Nya yang tersembunyi, dan Dia berbicara melalui Hagai, “Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan? Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, dia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlubang!” Selanjutnya, Tuhan berkata memerintahkan, “Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku. Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit.” Bukankah benar teguran Tuhan tersebut? Umat Tuhan masing-masing sibuk dengan urusannya, mereka sibuk membangun rumah kehidupan dan kepentingan masing-masing. Apakah saat ini kita pun sibuk demikian? Ingatlah bahwa kita harus mulai mengutamakan rumah Tuhan, agar berkat Tuhan atas umat-Nya tidak tertahan lagi.
Renungan singkat: Hagai 1:8
Ambillah komitmen pribadi agar Anda mengutamakan rumah Tuhan terlebih dahulu.