Kamis, 22/4/2021

Bait Allah sebagai Rumah Doa

Bacaan harian setahun: 2 Raja-Raja 21-23; Matius 13-14

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Matius 21:12-17

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Keributan apa yang terjadi di halaman bait Allah? (ay. 12)
2. Akan disebut apakah Bait Allah itu dikatakan? Namun, dijadikan tempat apa Bait Allah oleh orang-orang pada saat itu? (ay. 13)
3. Apa fungsi bait Allah sesungguhnya? (ay. 14-15)

Renungan:

Suatu kali, Yesus sangat marah melihat bait Allah digunakan untuk orang-orang berjual beli, pedagang-pedagang merpati, penukar uang. Bahkan, Yesus menyebutnya sarang penyamun dan Dia menjungkirbalikkan meja-meja para pedagang. Fungsi Bait Allah yang adalah rumah Tuhan, tempat Tuhan berdiam, tempat orang berjumpa dengan Tuhan, ternyata diselewengkan menjadi tempat hiburan, mencari keuntungan, dan kenajisan. Itulah yang dimaksud Yesus saat menyebutnya “sarang penyamun”. Diri kita dan hidup kita pun adalah bait Allah. “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” (1 Kor. 3:16) Jangan sampai Yesus murka karena melihat Anda mengubah fungsi hidup Anda yang adalah bait Allah menjadi tempat kecemaran. Jadikan hidup kita rumah doa.