Selasa, 23/3/2021

Kuasa Darah Yesus 

Bacaan harian setahun: 1 Samuel 8-10; Ibrani 9-10

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Ibrani 9:11-28

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Sebagai Imam Besar, apa yang Yesus lakukan? (ay. 11-12)
2. Bagaimanakah kuasa darah Kristus dijelaskan? (ay. 13-15)
3. Mengapa Yesus hanya mempersembahkan diri-Nya sekali? (ay. 26-28)

Renungan:

Kita bersyukur memiliki Yesus sebagai Imam Besar kita, yang mempersembahkan diri-Nya sebagai korban untuk menebus hidup kita. Sebagai Imam Besar, Yesus bukan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi membawa darah-Nya sendiri. Dijelaskan, “… jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.” Luar biasa kuasa darah Yesus. Darah itu menyucikan hati nurani kita dari perbuatan sia-sia. Yesus adalah “Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan”. Patutlah kita bersyukur atas pengorbanan Yesus; oleh darah-Nya kita didamaikan dengan Allah.