Rabu, 23/10/2019
- Bacaan: Yeremia 45-46; Roma 4-5
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PB: Roma 5:1-11
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PB:
Kita yang hidup pada zaman Perjanjian Baru memiliki keuntungan yang tidak dimiliki oleh mereka yang hidup pada zaman Perjanjian Lama. Pada zaman Perjanjian Lama, tidak ada ampun bagi mereka yang berbuat dosa kepada Tuhan; setiap pemberontakan menyebabkan akibat buruk yang relatif langsung atas mereka yang berdosa. Pada zaman Perjanjian Baru, ada anugerah yang berlimpah atas kita karena pengorbanan Yesus di kayu salib. Kata Paulus, “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.” Tuhan Yesus adalah jaminan kita untuk berdamai dengan Allah. Kita bukan hanya diberi izin dan akses untuk masuk surga, tetapi juga diperdamaikan dengan Allah; kita yang penuh dosa dibasuh bersih oleh darah Yesus lalu dijadikan kudus sehingga Allah yang Mahakudus itu kini menerima kita. Dituliskan, “Karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!” Sudahkah kita mensyukuri kebaikan Tuhan ini atas hidup kita?