Jumat, 23/10/2020
Hamba Tuhan atau Budak Berhala?
Bacaan harian setahun: Yeremia 47-48; Roma 6-7
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Yeremia 48:34-39
- Mengapa Tuhan berniat menghentikan korban orang Moab kepada berhala?
- Menurut Anda, mengapa Tuhan memecahkan orang Moab seperti tembikar?
Renungan pendalaman:
Jika seseorang membawa api di dalam selimut, atau berjalan di atas bara api, tentu orang itu akan terbakar. Hal yang sama terjadi pada orang-orang Moab, yang selalu mempersembahkan korban kepada berhala-berhalanya. Moab terbakar dan mengalami kehancurannya, seperti tembikar yang dipecahkan. Perbuatan mereka yang tidak benar di hadapan Allah itu mendatangkan kehancuran, bahkan mereka menjadi tertawaan dan kekejutan di hadapan orang-orang sekitar. Mari, ambil pelajaran serius ini. Kita harus memilih menjadi hamba Tuhan, bukan budak berhala.
Renungan singkat: Roma 6:16
Kristus adalah Tuan dan kita adalah hamba-Nya. Dia telah membebaskan kita dari segala hukum dosa, dan sudah sepatutnyalah kita menaati segala perintah-Nya.