//23/08/17 – Penguasaan diri dalam praktik karunia

23/08/17 – Penguasaan diri dalam praktik karunia

Rabu, 23/08/2017

PENGUASAAN DIRI DALAM PRAKTIK KARUNIA (1)

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
1 Korintus 14:1-25

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
1. Hal apakah yang perlu dikejar dan diusahakan? Apa alasannya memiliki kasih dan karunia-karunia? (ay. 1-5)
2. Apa tujuan kita memiliki karunia Roh? Apa yang dilakukan Paulus dengan karunia Roh yang dimiliki? (ay. 6-19).
3. Apa yang terjadi ketika seseorang bernubuat? (ay. 20-25)

PENGAJARAN:
Demi pertumbuhan kerohanian jemaat, kita perlu mempraktikkan karunia-karunia Roh Kudus dalam pertemuan komsel. Namun, rambu yang harus diperhatikan adalah orang yang menyampaikan pernyataan Tuhan harus menguasai dirinya. Tanpa penguasaan diri yang baik, karunia-karunia Roh yang dimanifestasikan akan menjadi kacau, padahal Tuhan tidak menghendaki kekacauan. Jika seseorang berbicara bahasa roh, ia harus berdoa juga untuk bisa menafsirkannya demi membangun dan menghibur jemaat. Jika tidak bisa menafsirkan, ia dapat mempergunakan bahasa roh itu demi membangun diri sendiri dalam keintiman dengan Tuhan. Sudahkah Anda membangun orang lain dengan karunia Anda? Atau Anda lebih sering mempraktikkan karunia Roh tanpa menguasai diri sehingga menjadi batu sandungan kepada orang lain?

2017-07-26T06:26:00+07:00