Jumat, 24/4/2020
Pujian yang Terbaik bagi Allah
Bacaan: 1 Tawarikh 5-7; Matius 19-20
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): 1 Tawarikh 6:31-44
- Apa yang ditugaskan Daud kepada orang-orang? (ay. 31)
- Di mana mereka menyanyi? (ay. 32)
Renungan pendalaman:
Daud tidak hanya mahir dalam bermain kecapi, tetapi dia juga mempunyai talenta menggubah nyanyian dan menyanyi. Dia menggunakan talentanya untuk melayani Tuhan, sebagai bentuk penyembahannya yang berkenan kepada Allah. Melalui puji-pujian Daud, Allah dipermuliakan, dan karena itulah Daud mempersiapkan para penyanyi yang terbaik untuk menaikkan puji-pujian di hadapan Allah. Inilah isi hati Daud, yaitu mempersembahkan pujian yang terbaik bagi Tuhan. Biarlah kita juga mempersembahkan pujian kita yang terbaik hanya bagi Allah sebagai ungkapan kasih dan syukur kita.
Renungan singkat: Matius 19:28-29
Pernahkah Anda merasa rugi karena kehilangan banyak hal setelah menjadi orang Kristen? Renungkan ayat-ayat ini dan amati apa yang Tuhan sediakan bagi Anda sebagai pengikut-Nya. Belajarlah melihat betapa berharga dan mulianya upah yang tersedia bagi kita sebagai pengikut Kristus, dan setialah mengikut Dia.