Selasa, 24/11/2020
Pengakuan Seorang Raja tentang Allah yang Hidup
Bacaan harian setahun: Daniel 6-7; 1 Tesalonika 5; 2 Tesalonika 1
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Daniel 6:20-27
- Apa jawaban Daniel kepada raja yang bertanya kepadanya di depan gua singa?
- Apa pengakuan sang Raja tentang Allah yang disembah oleh Daniel?
Renungan pendalaman:
Dalam Firman bacaan hari ini, menurut Anda mengapa ada pengakuan seorang raja yang tulus tentang Allah Daniel? Pengakuan itu timbul karena Raja melihat mukjizat penyelamatan Allah atas Daniel dari singa-singa yang kelaparan. Ini sesuai dengan kata Yesus, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga,” (Mat. 5:16). Nabi Daniel menjadi kesaksian, sehingga seorang raja pun memuliakan Allah Bapa di surga. Raja bertanya, “Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Dia melepaskan engkau dari singa-singa itu?” Sahut Daniel, “Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan.” Kesaksian yang dahsyat! Karena kesaksian ini, Raja memberi perintah, “Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.” Allah juga siap memakai hidup Anda untuk menjadi kesaksian bagi orang lain sehingga nama Tuhan dimuliakan. Belajarlah hidup di dalam iman dan komitmen kepada Dia.
Renungan singkat: Daniel 6:22
Gunakan hidup Anda yang telah ditebus oleh darah Yesus untuk menjadi kesaksian bagi nama-Nya.