Selasa, 24/12/2019
- Bacaan: Zakharia 3-4; Wahyu 7-8
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PL: Zakharia 3:1-10
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PL:
Kita beruntung hidup dalam zaman anugerah. Apa yang terttulis dalam Perjanjian Lama merupakan bayangan dari apa yang dinyatakan dengan jelas dalam Perjanjian Baru. Di dalam Perjanjian Baru, segalanya terlihat jelas bagaikan cermin. Zakharia menulis bahwa Iblis berdiri di sebelah kanan imam besar Yosua untuk mendakwa dia. Ini berbeda dengan kita yang hidup di zaman anugerah. Kata Yohanes, “Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita,” (1 Yoh. 3:21-23). Yesus sudah menyucikan kita dari dosa, Dia telah mengenakan pakaian kotor dosa-dosa kita pada diri-Nya sendiri dengan mati menggantikan kita. Karena itu, jangan rela lagi bila iblis mendakwa kita atas dosa-dosa lama kita. Mari hidup di dalam kemenangan.