//24/06/13 – Mempraktekkan firman Tuhan dengan antusias

24/06/13 – Mempraktekkan firman Tuhan dengan antusias

Senin, 24/06/2013

MEMPRAKTEKAN FIRMAN TUHAN DENGAN ANTUSIAS

Bacaan Firman
Bacalah Matius 7:12-14 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan Renungan
1. Menurut Yesus, apa itu isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi? (ayat 12). 
2. Menurut Anda, apa maksudnya pintu yang sesak itu?(ayat 13-14).

Pernahkah Anda menanam sebuah benih? Entah jagung, pepaya, padi atau benih yang lain? Apakah yang akan bertumbuh dan menghasilkan dari benih tersebut? Benih apapun yang kita tanam ke dalam tanah, benih itulah yang akan tumbuh sampai menghasilkan buah sesuai nama benih yang kita tanam. Hal yang sama juga berlaku dalam perilaku hidup kita. Apa yang kita tanam akan kita tuai juga. Itulah sebabnya Yesus berkata bahwa, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi,”(ayat 12). Banyak orang ingin agar dirinya dihargai, dihormati, dicintai, diterima, diperhatikan, didengarkan, dimengerti, diperlakukan dengan baik dan segala hal yang ia kehendaki dari orang lain, tanpa ia sendiri melakukannya kepada orang lain. Kita melihat betapa pentingnya hal ini, hingga Yesus harus menegaskannya bahwa jika kita melakukannya di dalam kehidupan kita setiap hari, maka kita telah mempraktekkan seluruh isi hukum Taurat dan para nabi. Namun, seseorang yang memiliki antusias yang tinggi akan rela untuk melakukan hal ini di dalam kehidupannya setiap hari. Sebab kekuatan antusiasme yang ada di dalam hatinyalah yang akan mendorong dirinya untuk setia memberi rasa hormat kepada orang lain. Ia akan merasa sangat antusias untuk menghargai orang lain, menerima orang lain apa adanya, mencintai orang lain, rela mendengarkan orang lain bahkan rela memperlakukan orang lain dengan baik. Ia tahu bahwa ia akan menerima kembali apa yang ia taburkan kepada orang lain. Jika Anda mudah untuk mengampuni orang lain, maka Anda pun akan dengan mudah diampuni. Namun betapa susah diri kita untuk mempraktekkannya? Itulah sebabnya, Yesus menegaskan bahwa, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya,” (ayat 13-14). Hanya orang antusiaslah yang bisa melakukannya. Bagaimana dengan Anda?

Praktek:
Evaluasilah diri Anda lewat renungan firman Tuhan hari ini: apakah Anda sangat antusias untuk mempraktekkan firman Tuhan ini? Buatlah komitmen untuk mempraktekkannya.

2013-05-28T08:01:44+07:00