Sabtu, 25/4/2020
Rumah Doa
Bacaan: 1 Tawarikh 8-10; Matius 21-22
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PB): Matius 21:12-16
- Apa alasan Yesus mengusir para penjual di Bait Allah? Mengapa?
- Apa seruan anak-anak dalam Bait Allah?
Renungan pendalaman:
Sepintas, tindakan Yesus terkesan kasar. Namun, Dia bertindak demikian karena rumah Tuhan berfungsi sebagai rumah doa dan bukan rumah pasar atau tempat berjualan mencari keuntungan pribadi. Itulah sebabnya, Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Dia berkata, “Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” Setelah Bait Allah dibersihkan dari sikap dan motivasi mencari keuntungan pribadi itu, orang-orang buta dan orang-orang timpang datang ke dalam Bait Allah dan disembuhkan. Perhatikan bahwa imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat marah karena melihat mukjizat-mukjizat yang terjadi, padahal di dalam mulut anak-anak, Tuhan telah menaruh kekuatan untuk membungkam musuh-musuh Tuhan. Bagaimana dengan diri Anda sendiri? Apakah hidup Anda sebagai Bait Allah selama ini hanya berisi motivasi untuk mencari keuntungan pribadi, atau banyak berisi doa dan pengalaman mukjizat oleh pekerjaan Allah? Jadikan diri Anda pendoa, bukan pencari untung atau pemarah.
Renungan singkat: Matius 21:14
Sudahkah Anda menjadikan diri Anda rumah doa? Adakah hal kotor dan jahat yang menghalangi Anda untuk berdoa? Jika ada, bertobatlah saat ini juga.