Rabu, 25/8/2021

Bacaan harian setahun: Kidung Agung 1-2; Matius 4-5

Lahirnya Komunitas Baru setelah Pemurnian

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Kisah Para Rasul 4:32-35

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Apa kelebihan dari komunitas baru yang terbentuk ini? (ay. 32)
2. Apa hasil yang dimanifestasikan lewat para rasul? (ay. 33-35)

Renungan:

Maksud dan tujuan pengujian, penyaringan, dan pemurnian adalah mengembalikan kita sebagai umat Tuhan ke fokus dan esensi yang benar: sebuah komunitas baru, yang mempraktikkan “saling”. Itulah sebabnya, awal terbentuknya gereja mula-mula setelah penganiayaan adalah sebuah komunitas. Lukas menulis, “Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.” Ketika komunitas mempraktikkan “saling”, Tuhan membuat banyak mukjizat dan tanda-tanda heran menyertai mereka, “Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.” Inilah fokus dan esensi dari gereja seharusnya: komunitas yang saling melayani, menerima, dan menolong di antara seluruh anggotanya.