Rabu, 26/2/2020
INJIL YANG PALSU
Bacaan: Ulangan 16-18; Galatia 1-2
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PB): Galatia 1:6-10
- Apakah Paulus bersedia berkompromi dengan injil yang palsu? Mengapa? (ay. 6-9)
- Menurut Anda, mengapa Paulus begitu tegas terhadap injil yang palsu? (ay. 10)
Renungan pendalaman:
Renungan hari ini menantang kita untuk melihat kebenaran dengan hati terbuka. Jangan sampai Injil sejati diubah menjadi injil palsu. Paulus, sebagai rasul yang menerima pewahyuan dari Tuhan, menulis, “Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.” Sebagian orang menganggap hal ini tidak berbahaya, tetapi Paulus berkata, “Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari surga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.” Selanjutnya, Paulus mengajukan pilihannya, “Adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.” Yang manakah yang kita pilih: mencoba berkenan kepada manusia atau Allah?
Renungan singkat: Galatia 1:11-12
Latihlah diri Anda secara rohani untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah, dengan rajin membaca dan merenungkan Alkitab setiap hari.