Senin, 26/4/2021

Jaminan Pengabulan Doa

Bacaan harian setahun: 1 Tawarikh 8-10; Matius 21-22

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Amsal 15:29

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Sebelum berdoa, mengapa Anda perlu mengoreksi hati nurani Anda? (ay. 29a)
2. 2. Apa jaminan pengabulan doa bagi orang benar? (ay. 29b)

Renungan:

Dalam renungan ini, kita menemukan penjelasan tentang doa yang didengar dan dikabulkan Tuhan. Bila seseorang melakukan kefasikan, doa yang dipanjatkannya di hadapan Tuhan pasti tidak dikabulkan. Sebaliknya, bila seseorang hidup benar di hadapan Tuhan, Tuhan mendengar doanya dan menngabulkannya sesuai kehendak-Nya. Itulah sebabnya sebelum berdoa kita perlu memeriksa hati nurani kita. Jika hati nurani masih menuduh, kita perlu membereskannya terlebih dahulu. Yohanes menuliskannya, “Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah, sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya,” (1 Yoh. 3:19-22). Tuhan mendengar doa kita sebagai orang benar.