Sabtu, 26/6/2021

Bacaan harian setahun: Mazmur 51-53; 1 Korintus 10-11

Cara Menerima Kasih Karunia 

Pendalaman:

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Kisah Para Rasul 2:36-39

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Apa pertanyaan orang Yahudi setelah mendengar khotbah Petrus? (ay. 36-37)
2. Apa jawaban Petrus bagi orang yang ingin menerima karunia Roh? (ay. 38)
3. Bagi siapakah karunia Roh itu dijanjikan? (ay. 39)

Renungan:

Setelah peristiwa Pentakosta, Rasul Petrus berdiri di hadapan orang banyak dan berkhotbah, “Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.” Ketika mereka mendengar khotbah Petrus yang berapi-api itu, mereka terharu dan bertanya, “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” Atas pertanyaan tersebut, Petrus menjawab mereka, “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” Syarat untuk menerima karunia adalah bertobat. Tidak ada cara yang lain. Banyak orang ingin menerima karunia Roh, tetapi mereka tidak mau bertobat dari dosa-dosa mereka. Bertobatlah dan sadarilah bahwa karunia tersebut diperuntukkan bagi kita. “Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” Janganlah kita mengeraskan hati untuk bertobat. Bagi kitalah karunia Roh diberikan.