Senin, 26/7/2021
Bacaan harian setahun: Mazmur 134-135; Titus 3; Filemon 1
Penganiaya yang Menjadi Pemberita Injil
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
1 Korintus 15:9-11
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Siapakah Paulus sebenarnya pada masa lalunya? (ay. 9)
- Hal apakah yang mengubah arah hidup Paulus? (ay. 10-11)
Renungan:
Tidak ada hal yang mustahil bagi Tuhan; segala sesuatu dapat Tuhan pakai menjadi alat kemuliaan-Nya. Oleh kasih karunia-Nya, kehidupan seseorang dapat diubah. Paulus adalah manusia yang masa lalunya sangat buruk. Awalnya, pekerjaan utamanya adalah penganiaya orang Kristen, tetapi dia lalu diperbaharui menjadi pemberita injil kasih karunia. Dia menjelaskan pemahamannya tentang Tuhan setelah melewati proses perubahan total itu, “Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.” Paulus menjelaskan rahasia menjalani kehidupan yang benar di dalam kasih karunia Kristus. “Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.” Tidak ada kata terlambat bagi Tuhan. Dia mengubah masa dan waktu sesuai kehendak-Nya. Tuhan sanggup mengubah penganiaya menjadi pemberita injil, dan kuasa-Nya yang sama masih bekerja hingga kini, termasuk untuk Anda dan untuk orang-orang yang Anda kasihi.