Rabu, 26/8/2020
Pujian dari Yesus, Sang Mempelai Pria
Bacaan harian setahun: Kidung Agung 5-6; Matius 7-8
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Kidung Agung 6:4-13
- Seperti apakah mempelai perempuan diumpamakan dalam Firman bacaan kali ini? (ay. 4)
- Jika Anda adalah suami, bagaimana ungkapan kekaguman Anda kepada istri?
Renungan pendalaman:
Sekali lagi, kita perlu mengingat bahwa apa yang tertulis dalam Perjanjian Lama sering kali merupakan simbol, seperti kata Paulus, “Semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus,” (Kol. 2:17). Yesus sebagai mempelai laki-laki memuji Gereja-Nya dalam hal beberapa kelebihan: (1) cantik dan manis seperti kota Tirza; (2) jelita seperti Yerusalem; dan (3) dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panji. Gereja ibarat kota yang indah, yang juga kuat dengan bala tentaranya yang membawa panji-panji. Ini adalah gambaran tentang peperangan rohani yang dilakukan oleh Gereja dengan membawa panji-panji Kristus. Perhatikan pujian berikutnya, “Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?” Bahkan, “Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?” Betapa indahnya sekaligus dahsyatnya Gereja di mata Yesus, Sang Mempelai PRia! Dalam salah satu mazmur juga terlukis peneguhannya, “Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka, untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa, penyiksaan-penyiksaan terhadap suku-suku bangsa, untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai, dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi, untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya. Haleluya!” (Mzm. 149:6-9). Mari kita hidup sebagai Gereja yang sesuai dengan pujian Mempelai Pria kita ini.
Renungan singkat: Kidung Agung 6:12-13
Inilah kerinduan Yesus agar Gereja-Nya untuk selalu ada di dekat-Nya. Apakah Anda selalu berada di dekat-Nya untuk bersekutu dengan Dia? Jangan tinggalkan persekutuan Anda dengan Yesus.