Sabtu, 26/12/2020
Ayunan Sabit saat Penuaian
Bacaan harian setahun: Zakharia 9-10; Wahyu 13-14
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca
Pendalaman (PB): Wahyu 14:14-20
- Siapakah yang duduk di atas awan dengan sebilah sabit tajam di tangannya?
- Apa yang akan Anda lakukan bila mendengar perintah untuk menuai?
Renungan pendalaman:
Dalam Firman bacaan ini, terdapat perintah Tuhan yang sangat jelas untuk kita sebagai pekerja-pekerja-Nya, yakni Yesus memakai mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. Kata Malaikat, “Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak.” Ketika Yesus mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, bumi pun dituai. Hal ini menandakan bahwa kita sebagai murid Kristus harus bergerak bersama Dia untuk mengayunkan sabit dan menuai jiwa-jiwa bagi Allah. Tak ada penundaan lagi. Apakah Anda masih mengulur-ulur waktu untuk menuai ketika sabit di tangan Yesus diayunkan ke atas bumi? Mari, bergeraklah bersama Tuhan dalam penuaian akhir zaman. Jangan terganggu dengan keadaan atau situasi apa pun yang membuat kita takut untuk menuai jiwa-jiwa. Ketahuilah, sabit telah diayunkan dan tak ada penundaan lagi.
Renungan singkat: Wahyu 14:15
Sudah siapkah Anda untuk mengayunkan sabit dan menuai bersama Yesus? Jangan sampai Anda ketinggalan dalam masa penuaian.