Rabu, 27/1/2021

Diajar Kristus Mempraktikkan Iman

Bacaan harian setahun: Keluaran 29-31; Yohanes 11-13

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Markus 11:20-26

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

1. Bagaimana caranya Yesus mengajar para murid tentang iman?
2. Apakah syaratnya agar iman kita bertumbuh dalam Tuhan?

Renungan:

Kristus mengajar murid-murid-Nya tentang cara mempraktikkan iman yang memindahkan gunung dalam Kerajaan Allah. Petrus, yang lebih dulu melihat bahwa pohon ara yang telah dikutuk oleh Yesus sudah kering sampai ke akar-akarnya, membahasnya dengan Yesus, “Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering.” Jawab Yesus, “Percayalah kepada Allah!” Mengapa jawaban Yesus ialah mereka harus percaya kepada Allah? Karena Kerajaan Allah memiliki kuasa untuk bisa dimanifestasikan, tetapi percaya kepada Allah adalah syarat mutlaknya. Kemudian Yesus mengajar para murid-Nya untuk meyakini kuasa perkataan mereka, “Barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.” Luar biasa! Prinsip ini juga berlaku bagi kita, para murid-Nya pada zaman sekarang. Namun, kita juga tidak boleh lupa bahwa jika kita tidak mengampuni sesuai prinsip Kerajaan Allah, doa kita tidak bisa dikabulkan. Ini berarti, manifestasi Kerajaan Allah terjadi karena kita melakukan kehendak Allah, yaitu mengampuni orang lain. Perhatikan kata-kata Yesus, “Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di surga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”