Sabtu, 27/3/2021
Dipilih Menjadi Batu-Batu Hidup
Bacaan harian setahun: 1 Samuel 20-22; Yakobus 4-5
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
1 Petrus 2:1-10
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Agar kita menjadi bayi rohani, hal apa sajakah yang harus kita buang? (ay. 1-3)
- Apa yang harus kita lakukan dan mengapa kita harus datang kepada Yesus? (ay. 3-8)
- Apa yang Allah lakukan kepada kita dan mengapa? (ay. 9-10)
Renungan:
Setelah lahir baru, kita menjadi bayi rohani; dan kita tentu ingin menjadi bayi rohani yang sehat dalam Tuhan. Rasul Petrus memberikan nasihatnya, “… buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. … Jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.” Bukan hanya itu, kita juga harus bertindak dengan iman, “… datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.” Kita datang kepada Dia karena kita rindu untuk dipergunakan sebagai “batu-batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah”. Ketika kita bersedia menjadi batu hidup, kita pun dipilih sebagai bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kita memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Buatlah komitmen untuk hidup sesuai rencana Allah bagi hidup Anda.