Selasa, 27/4/2021
Doa yang Tidak Didengar oleh Tuhan
Bacaan harian setahun: 1 Tawarikh 11-13; Matius 23-24
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Yesaya 1:10-20
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Hal-hal apakah yang menghalangi doa seseorang hingga tidak didengar Tuhan? (ay. 10-15)
- Apa yang harus kita lakukan agar doa kita didengar? (ay. 16-17)
- Apa jaminan Tuhan terhadap doa kita setelah kita melakukan perintah-Nya? (ay. 18-20)
Renungan:
Orang Kristen sering kali bangga karena banyaknya doa mereka. Padahal, Firman hari ini menegur. Yesaya menulis, “Dengarlah Firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora!” Allah sangat serius. “Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak? Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai. Jangan membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku.” Kita harus melihat hal ini dari cara pandang Tuhan, “Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.” Ini berarti bukan Tuhan tidak menyukai banyaknya doa yang kita lakukan, tetapi Tuhan lebih mementingkan apakah kita bertobat dan berhenti berbuat jahat. Koreksilah hati kita, masihkah kita melakukan hal-hal yang mendukakan Tuhan? Marilah berdoa, “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” (Mzm. 139:23-24).