Kamis, 27/5/2021
Kasih yang Tidak Memandang Perbedaan
Bacaan harian setahun: Ayub 3-5; Yohanes 15-16
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Yohanes 4:1-41
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Dari kelompok/kaum manakah perempuan yang berbincang dengan Yesus di sumur Yakub itu? Apa yang Yesus perbincangkan dengan perempuan itu? (ay. 6-14)
- Mengapa di awal dari percakapan itu si perempuan Samaria menolak berbicara dengan Yesus? (ay. 9)
- Bagaimana perkataan Yesus membawa pertobatan bagi perempuan Samaria? (ay. 13-26)
Renungan:
Tidak peduli dari bangsa, suku, dan ras mana seseorang berasal atau seberapa besar dosanya, Yesus mengasihi dan menyelamatkan semua orang. Perempuan yang ditemukan Yesus di sumur Yakub adalah perempuan yang berdosa dari kaum Samaria. Pada masa itu orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria, bahkan orang Samaria dianggap najis. Namun, perempuan Samaria ini ada di hadapan Yesus dengan penuh kehausan akan Allah, maka Yesus tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk menyelamatkan setiap jiwa-jiwa yang terhilang. Dia mengasihi perempuan itu hingga menjawab kebutuhannya, yaitu air hidup. Perjumpaan si perempuan Samaria dengan Yesus membawa pertobatan dalam hidupnya. Hatinya langsung dipenuhi dengan air hidup sehingga dia menjadi saksi Yesus di kotanya dan membawa orang-orang lain datang kepada Yesus pula. Yesus mengasihi tanpa memandang segala perbedaan. Apakah selama ini Anda masih memilah orang-orang yang Anda kasihi dan Anda ampuni? Apakah masih ada perbedaan di mata Anda terhadap orang-orang yang berbeda dengan Anda? Ikutilah teladan Yesus; belajarlah mengasihi tanpa memandang perbedaan.