Selasa, 27/8/2019
Bacaan: Kidung Agung 5-6; Matius 7-8
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PL: Kidung Agung 6:9-13
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PL:
Renungan Saat Teduh hari ini melanjutkan topik tentang hubungan suami istri yang saling memuji dalam keluarga. Sebagai pasangan dalam pernikahan, jangan malu mempraktikkan kata-kata yang saling membangun di dalam rumah tangga, seperti dalam kitab Kidung Agung, “Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya; puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya.” Hidup akan sangat indah bila kita mempraktikkan Firman Tuhan ini, baik bersama pasangan kita dalam pernikahan maupun bersama Tuhan Yesus sang Kekasih jiwa kita. “Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?”Inilah Yesus sebagai Mempelai Laki-Laki memuji Gereja sebagai Mempelai Perempuan. Yohanes pun meneguhkan hal ini,“Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.”