//27/08/2021 – Merelakan Diri dalam Rencana Allah

27/08/2021 – Merelakan Diri dalam Rencana Allah

Jumat, 27/8/2021

Bacaan harian setahun: Kidung Agung 5-6; Matius 8-9

Merelakan Diri dalam Rencana Allah

 

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Yesaya 53:1-5

 

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

  1. Apa nubuat Yesaya tentang Yesus sebagai Mesias kita? (ay. 1-4)
  2. Menurut Anda, mengapa Yesus harus merelakan diri-Nya? (ay. 5)

 

Renungan:

Yesus Kristus adalah Mesias yang dijanjikan oleh Allah Israel, yang merelakan diri-Nya menjadi korban bagi manusia. Itulah sebabnya, Nabi Yesaya menulis tentang pengorbanan Mesias sebagai sesuatu yang mengherankan bagi banyak orang, “Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?” Nabi Yesaya juga menjelaskan sifat Mesias, “Sebagai taruk dia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Dia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya. Dia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; dia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.” Seperti Yesus rela masuk ke dalam rencana Allah, seharusnya kita juga rela. Apalagi, Yesus merelakan diri-Nya demi diri kita, “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.” Yesus memilih untuk hidup dalam rencana Bapa demi keselamatan manusia. Kita pun harus merelakan diri untuk menjalani rencana Allah.

2021-07-24T11:43:08+07:00