Selasa, 27/10/2020
Dosa Kedurjanaan
Bacaan harian setahun: Ratapan 3-4; Roma 14-15
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Ratapan 4:1-22
- Apa akibat dari ketidaktaatan orang Israel kepada Tuhan?
- Bagaimana Tuhan menghukum Israel?
Renungan pendalaman:
Ketidaktaatan orang Israel dan Yehuda kepada Tuhan menyebabkan mereka hancur. Nabi Yeremia, yang memberikan peringatan kepada mereka, menuliskan akibat ketidaktaatan itu, “Ah, sungguh pudar emas itu, emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan. Anak-anak Sion yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk.” Kemuliaan Israel yang dahulu dibanggakan sekarang menjadi pudar dan tidak bernilai. Yeremia melukiskan pemberontakan Israel, “Kedurjanaan puteri bangsaku melebihi dosa Sodom, yang sekejap mata dibongkar-bangkir tanpa ada tangan yang memukulnya.” Bahkan lebih parah lagi, “Dengan tangan sendiri wanita yang lemah lembut memasak kanak-kanak mereka, untuk makanan mereka tatkala runtuh puteri bangsaku. TUHAN melepaskan segenap amarah-Nya, mencurahkan murka-Nya yang menyala-nyala, dan menyalakan api di Sion, yang memakan dasar-dasarnya. TUHAN sendiri mencerai-beraikan mereka, tak mau lagi Dia memandang mereka. Para imam tidak mereka hormati, dan orang-orang tua tidak mereka kasihani.” Akibat dosa kedurjanaan itu sangat buruk. Karena itu, baiklah kita belajar darinya. Kita harus berani mengambil keputusan untuk mengikuti Tuhan dengan segenap hati, jiwa, kekuatan, pikiran, dan kehendak kita. Berhentilah bermain-main dengan dosa.
Renungan singkat: Ratapan 4:1-2
Belajarlah dari ketidaktaatan orang Israel dan jadilah pribadi yang taat dan setia pada Tuhan.