Kamis, 27/12/2012
KARENA YESUS KITA BISA MEMANGGIL ALLAH SEBAGAI BAPA
Bacaan Firman :
Bacalah Galatia 4:1-11 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1. Kapan dan mengapa Allah mengutus Anak-Nya untuk lahir sebagai manusia? (Ayat 4).
2. Mengapa Yesus diutus dan bagaimana kita memanggil Allah? (Ayat 5-7)
Tidak pernah terbayang di dalam pikiran dari para pendiri agama-agama besar dunia, bahwa Allah pencipta langit dan bumi bisa disapa atau dipanggil sebagai Bapa. Namun dengan Yesus segalanya berbeda. Yesus memanggil Allah sebagai Bapa-Nya. Kemudian Ia mati menebus manusia di kayu salib. Lalu, Ia naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Setelah duduk di sebelah kanan Bapa, maka Yesus meminta Bapa untuk mengirimkan Roh Kudus supaya tinggal dalam hati kita. Dengan Roh Kudus inilah kita memanggil, “Ya Abba, ya Bapa.” Setelah kita sudah dijadikan anak, maka Paulus menjelaskan bahwa, “Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah,”(ayat 7). Luar biasa. Yesus menjadikan kita anak yang memiliki hak waris atas janji-janji Allah kepada Abraham. Sekarang kita bisa memanggil Allah sebagai Bapa tanpa rasa takut dan gentar seperti orang-orang dunia yang tidak mengenal Allah. Pertanyaannya adalah sudahkah kita menyadari hak waris kita karena Yesus? Sudahkah Anda mengalami janji-janji Allah yang diberikan kepada Abraham dan sekarang menjadi milik Anda untuk dialami? Jika belum, mengapa Anda tidak bertindak dengan iman sekarang untuk menikmati hak waris tersebut?
Praktek
Pencerahan apakah yang Anda dapatkan setelah membaca renungan ini? Apa komitmen Anda untuk dilakukan?