//28/03/20 – Menghormati Urapan Allah

28/03/20 – Menghormati Urapan Allah

Sabtu, 28/3/2020

Bacaan: 1 Samuel 26-28; 1 Petrus 3-4

Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.

MENGHORMATI URAPAN ALLAH

Pendalaman (PL): 1 Samuel 26:7-11

  1. Apa kata Abisai kepada Daud tentang kesempatan membunuh Saul? (ay. 7-8)
  2. Apa artinya menghormati urapan Allah yang ada pada Saul sebagai raja? (ay. 9-11)

 

Renungan pendalaman:

Banyak orang Kristen mengaku menghargai otoritas atau urapan Tuhan. Namun, kenyataannya mereka malah melawan otoritas kepemimpinan di atas mereka. Daud adalah orang yang benar-benar menghormati urapan Allah dan ini dibuktikan dengan membiarkan Saul tetap hidup. Kata Daud, “Jangan musnahkan dia, sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari hukuman?” Seharusnya prinsip inilah dimiliki oleh orang-orang Kristen. Perhatikan cara Daud menghargai otoritas, “Demi TUHAN yang hidup, niscaya TUHAN akan membunuh dia: entah karena sampai ajalnya dan dia mati, entah karena dia pergi berperang dan hilang lenyap di sana. Kiranya TUHAN menjauhkan dari padaku untuk menjamah orang yang diurapi TUHAN. Ambillah sekarang tombak yang ada di sebelah kepalanya dan kendi itu, dan marilah kita pergi.” Ketaatan Daud inilah yang dipuji oleh Tuhan, “Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku,” (Kis. 13:22). Ikutilah teladan Daud dengan menghormati urapan atau otoritas Allah di atas Anda.

 

Renungan singkat: 1 Samuel 26:10-11

Bagaimana sikap hati Anda terhadap orang yang ditempatkan Tuhan untuk menjadi otoritas Anda selama ini? Sudahkah Anda menghargai urapan Allah atas orang itu? Jika belum, bertobatlah.

2020-02-21T14:42:56+07:00