Selasa, 28/4/2020

Tuhan Melihat ke dalam Hati Manusia

Bacaan: 1 Tawarikh 17-19; Matius 27-28

Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.

Pendalaman (PL): 1 Tawarikh 15:25-16:1

1. Apa yang dilakukan oleh Daud dan semua orang Israel?
2. Apa yang dilakukan Daud ketika tabut Perjanjian Allah diangkat? Bagaimana reaksi Mikhal?

Renungan pendalaman:

Dalam renungan Saat Teduh hari ini, terlihat jelas bahwa bahwa Tuhan benar-benar melihat ke dalam hati manusia. Dikatakan, “Daud dan para tua-tua Israel dan para pemimpin pasukan seribu mengangkut tabut perjanjian TUHAN dari rumah Obed-Edom dengan sukacita. Seluruh orang Israel mengangkut tabut perjanjian TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala, nafiri dan ceracap, sambil memperdengarkan permainan gambus dan kecapi. Mata Tuhan melihat ke dalam hati manusia. Tuhan tahu isi hati Daud yang menari-nari sekuat tenaga tanpa lelah itu, dan Tuhan pun tahu isi hati Mikhal ketika melihat perilaku Daud itu. Perhatikan bahwa Mikhal menjenguk dari jendela, dan melihat Daud melompat-lompat dan menari-nari lalu memandang rendah Daud dalam hatinya. Karena isi hati Mikhal ini, Tuhan menghukum Mikhal hingga dia tidak mempunyai anak sampai hari matinya (tercatat di perikop paralel dari bahan renungan kita hari ini, yaitu 2 Sam. 20-23). Sementara itu, karena isi hatinya pula, Daud tetap diurapi Tuhan. Mari, jangan menghakimi orang lain dari apa yang tampak menurut pemikiran kita; biarlah Tuhan saja yang menilai karena Dia melihat jauh ke dalam isi hati manusia.

Renungan singkat: 1 Tawarikh 15:29

Apakah Anda juga biasa menghakimi orang lain di dalam hati? Renungkan Firman Tuhan hari ini dan sadarilah bahwa Tuhanlah yang mengetahui isi hati setiap orang. Bertobatlah dari sikap hati yang menghakimi dan jagalah hati Anda sendiri bersih di hadapan Tuhan.