Rabu, 28/4/2021
Doa yang Dilarang Tuhan
Bacaan harian setahun: 1 Tawarikh 14-16; Matius 25-26
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus
Yeremia 7:16-20
M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus
- Bacalah perikop ini dengan saksama. Mengapa kali ini Tuhan melarang kita untuk berdoa? (ay. 16)
- Mengapa Tuhan murka kepada orang Israel? (ay. 17-20)
Renungan:
Beberapa orang Kristen, khususnya para pendoa syafaat, perlu mempelajari dan memahami Firman Tuhan terus-menerus. Jika para pendoa tidak memahami Firman Tuhan, tentu doa-doa yang dipanjatkan tidak akan didengar. Kepada Yeremia, Allah berfirman, “Tetapi engkau, janganlah berdoa untuk bangsa ini, janganlah sampaikan seruan permohonan dan doa untuk mereka, dan janganlah desak Aku, sebab Aku tidak akan mendengarkan engkau.” Sebagian pendoa syafaat cenderung memaksa Tuhan untuk mendengar doa-doa mereka. Padahal, Firman Tuhan berkata, “Tiadakah engkau melihat apa yang dilakukan mereka di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem? Anak-anak memungut kayu bakar, bapa-bapa menyalakan api dan perempuan-perempuan meremas adonan untuk membuat penganan persembahan bagi ratu surga, dan orang mempersembahkan korban curahan kepada allah lain dengan maksud menyakiti hati-Ku.” Kita tidak bisa menyuap Tuhan dengan doa-doa kita. Dia adil dan akan bertindak untuk menegakkan keadilan-Nya itu. Kita tidak bisa memaksa Tuhan. Sebelum berdoa, periksalah diri kita: apakah ada penghalang bagi doa kita di hadapan Tuhan? Jika ada, doa kita akan sia-sia.