Rabu, 28/10/2020
Bersekutu dengan Allah yang Setia
Bacaan harian setahun: Ratapan 5; Yehezkiel 1; Roma 16; 1 Korintus 1
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PB): 1 Korintus 1:4-9
- Apa yang dilakukan oleh Paulus untuk tetap bersekutu dengan Allah? (ay. 4-6)
- Apa bukti kesetiaan Tuhan? (ay. 7-9)
Renungan pendalaman:
Situasi sulit yang kita alami dalam hidup sehari-hari akan memunculkan karakter asli kita: apakah kita akan tetap bersyukur atau tidak bersyukur kepada Allah? Dalam keadaan sulit, Paulus menulis, “Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.” Kita harus berani mengambil keputusan untuk tetap bersekutu dengan Allah, meski sedang mengalami situasi yang sulit. Allah itu setia, dan kita pun harus belajar untuk setia. Ambillah keputusan untuk bersekutu dengan Tuhan dalam segala keadaan. Dia setia, dan kita dapat mengandalkan Dia.
Renungan singkat: 1 Korintus 1:9
Renungkan kebaikan dan kesetiaan Tuhan di dalam hidup Anda. Ambillah keputusan untuk hidup benar di hadapan Tuhan.