Sabtu, 29/2/2020
PERJANJIAN SETIA DENGAN TUHAN
Bacaan: Ulangan 25- 27; Efesus 1-2
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Ulangan 27:16-19
- Menurut Anda, mengapa Musa membuat perjanjian yang bila dilanggar berakibat kutukan?
- Apa yang akan terjadi jika semua orang Israel tidak melanggar titah Tuhan?
Renungan pendalaman:
Ini adalah salah satu dari tiga pidato penutupan Musa di akhir kepemimpinannya, yang membuat orang Israel berjanji setia kepada Perjanjian Tuhan dan memperlakukan orang lain dengan adil dan tulus. Perjanjian setia orang-orang Israel kepada Tuhan itu mengandung konsekuensi serius, yaitu terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya, terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia, terkutuklah orang yang membawa seorang buta ke jalan yang sesat, dan terkutuklah orang yang memperkosa hak orang asing, anak yatim dan janda. Bahkan, untuk setiap konsekuensi kutukan itu, seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! (menyetujui kutukan itu secara kesepakatan yang bulat). Dalam perjanjian setia, baiklah kita mengingat bahwa Tuhan ada di antara kita, dan kita pasti dimampukan untuk berhasil setia. Jangan lemah dan goyah dalam iman kita untuk tetap setia.
Renungan singkat: Efesus 1:3-4
Apakah Anda setia hidup bersekutu dengan Yesus dan hidup dalam komunitas yang saling mengasihi? Jika belum, mulailah melakukannya.