Sabtu, 29/8/2020

Mengerti Firman Tuhan 

Bacaan harian setahun: Yesaya 3-4; Matius 13-14

Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.

Pendalaman (PB): Matius 13:18-23

1. Menurut Anda, mengapa Yesus memakai perumpamaan?
2. Bagi diri Anda sendiri, jenis tanah hati yang manakah yang Anda pilih?

Renungan pendalaman:

Yesus suka memberikan perumpamaan agar kita bisa memilih untuk mengerti Firman Tuhan atau menolaknya. “Kepada setiap orang yang mendengar Firman tentang Kerajaan Surga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Benih yang ditaburkan di tanah berbatu-batu ialah orang yang mendengar Firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi dia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena Firman itu, orang itu pun segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar Firman itu, lalu kekhawatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit Firman itu sehingga tidak berbuah.” Dalam perumpamaan ini, ada tiga jenis tanah yang tidak baik: tanah di pinggir jalan, tanah berbatu-batu, dan tanah di tengah semak duri. Sebagai orang tebusan Kristus yang penuh Roh Kudus, seharusnya kita menjadi pribadi yang mengerti Firman Tuhan, yaitu orang yang tanah hatinya baik. “Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar Firman itu dan mengerti, dan karena itu dia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.” Buatlah keputusan yang tepat sekarang; jadilah pribadi yang berbuah-buah serta berlipat ganda.

Renungan singkat: Matius 13:23

Jadilah tanah yang baik. Belajarlah mendengar Firman Tuhan dan merenungkannya sampai mengerti, agar benih yang ditaburkan menghasilkan buah yang berlipat ganda.