//30/06/2021 – Peran Kasih Karunia yang Nyata

30/06/2021 – Peran Kasih Karunia yang Nyata

Rabu, 30/6/2021

Bacaan harian setahun: Mazmur 63-65; 2 Korintus 2-3

Peran Kasih Karunia yang Nyata

 

Pendalaman:

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Kisah Para Rasul 27:21-25

 

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

  1. Apa nasihat Paulus untuk menenangkan hati orang banyak yang ketakutan? (ay. 21-22)
  2. Apa jaminan yang diberikan Paulus kepada mereka? (ay. 23)
  3. Apa kata Tuhan kepada Paulus?(ay. 24-25)

 

Renungan:

Pernahkah Anda berada dalam masa-masa kesukaran? Hal apakah yang Anda harapkan? Tentulah kekuatan Tuhan. Dalam renungan kita hari ini, kita membaca kisah tentang kapal yang hampir karam bersama Paulus dan para tahanan lain. Saat itu, Paulus berdiri dan berkata, “Saudara-saudara, jika sekiranya nasihatku dituruti, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita pasti terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini! Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorang pun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.” Betapa mengerikan situasi kapal yang ditumpangi itu, tetapi ternyata Paulus mampu tetap memberikan pengiburan bagi mereka. Paulus tahu bahwa Allah tidak mungkin berdusta. “Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan dia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.” Perhatikan peran kasih karunia yang begitu nyata ini bagi Paulus, hingga dia tetap kuat bahkan tetap melayani orang lain di tengah-tengah situasi itu. Perhatikan pula bahwa kasih karunia itu turun atas semua orang di dalam kapal untuk mereka diselamatkan. Kita pun perlu melakukan yang Paulus katakan, “Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku.” Mari, hiduplah dalam kasih karunia Allah yang berperan nyata itu di dalam hidup kita.

2021-05-27T09:23:54+07:00