Senin, 30/12/2019
- Bacaan: Maleakhi 1-2; Wahyu 19-20
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PL: Maleakhi 2:10-16
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PL:
Salah satu dosa yang paling menonjol dalam renungan Saat Teduh kemarin adalah dosa kenajisan dan percabulan. Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena hari ini Firman Tuhan menyoroti kehidupan keluarga untuk mencegah dosa percabulan. Nabi Maleakhi menulis, “Dan kamu bertanya: ‘Oleh karena apa?’ Karena TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan istri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan istri seperjanjianmu. Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap istri dari masa mudanya.” Perhatikan bahwa Tuhan berkata, “Jagalah dirimu,” yang menunjukkan bahwa Tuhan sangat peduli dengan masalah keluarga. Itu sebabnya, Maleakhi menuliskan suara Tuhan, “Sebab Aku membenci perceraian, Firman TUHAN, Allah Israel — juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, Firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!” Marilah kita taat akan perintah Tuhan ini.