//31/05/2021 – Bapa yang Penuh Kasih

31/05/2021 – Bapa yang Penuh Kasih

Senin, 31/5/2021

Bapa yang Penuh Kasih

Bacaan harian setahun: Ayub 15-17; Kisah Para Rasul 2-3

 

M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus

Lukas 15:11-32

 

M2 – Merenungkan Firman di Hadirat Kristus

  1. Apa yang dilakukan anak bungsu dalam bacaan ini, dan apa akibatnya? (ay. 11-16)
  2. Apa keputusan yang anak bungsu ambil saat menyadari keadaannya? (ay. 17-19)
  3. Apa respons bapa yang melihat anak bungsunya pulang itu? Mengapa sang bapa bersukacita? (ay. 20-23, 32)

 

Renungan:

Mementingkan diri sendiri, keserakahan, dan kesombongan adalah dosa yang mengakibatkan pemisahan dengan persekutuan dan kasih Allah. Ini seperti pengalaman anak bungsu dalam kisah ini; akibat keegoisannya dan kesombongannya, dia terpisah dari kasih bapanya. Bukan hanya dirinya jadi melarat, melainkan juga dia hampir mati karena kelaparan. Namun, syukurlah dia bertobat dan menyadari keadaannya, dan dia sungguh beruntung memiliki bapa yang penuh kasih. Bapanya mengampuni kesalahannya dan menerimanya kembali sebagai anak. Demikianlah pula kita patut bersyukur karena kita juga memiliki Bapa di surga yang penuh kasih, yang mengampuni segala dosa kita bahkan menerima kita kembali sebagai anak-Nya. Walaupun dosa kita semerah kirmizi atau semerah darah, berbalik dan bertobat kembali selalu merupakan keputusan yang tepat. Ada kasih dan pengampunan Bapa yang membuat kita disucikan kembali menjadi seputih salju. Sudahkah kita bersyukur memiliki Bapa yang demikian? Sudahkah kita mengalami kasih-Nya dalam pertobatan kita?

2021-04-27T09:09:26+07:00